Saya tidak pernah membayangkan,
bagaimana saya bisa mencintai lagi dengan sepenuh hati padahal dulu saya
mati-matian memperjuangkan yang telah pergi.
Saya tidak pernah berfikir, hidup
saya akan berubah jauh, bahkan jauh lebih baik setelah saya belajar memahami,
dan berhenti menyumpah dan mempersalahkan siapa-siapa.
Saya tidak pernah mampu berfikir,
bagaimana saya akhirnya memaafkan diri saya sendiri, mengobati hati saya,
berhenti di garis finish, setelah saya berlari cukup jauh dari kenyataan yang
menghantui saya setiap hari.
Bahkan saya, belum pernah
membayangkan pada akhirnya saya mampu, saya mampu memahami, mengerti dan
berbagi.
Pada akhirnya, kita akan berada
pada titik dimana kita akan terheran-heran mengapa kita bisa melakukan ini
semua dan seluruh tanda tanya berada tepat diatas kepala kita.
Pada akhirnya, kita akan lupa
bagaimana rasanya sakit hati, berjuang sepenuh hati, semua akan lunas dibayar
dengan sebuah kebahagiaan tiada henti.
Pada akhirnya, akan ada yang
mencintai tanpa menuntut untuk dimengerti.
Dan, pada akhirnya rasa saling
mengerti hanya ada tanpa kita sadari ketika kita sudah benar-benar saling
mencintai.
Kekuatan cinta itu ada.
Kekuatan cinta itu nyata.