Kamis, 02 Februari 2017

Pendamping Hidup


Saya, bahagia bertemu dengan seseorang  yang dengan sedia menyambut tangan saya untuk bangkit dan menghadapi kenyataan bersama.
Saya, bahagia bertemu dengan seseorang yang dengan ikhlas menerima keluh kesah “cinta yang sudah berlalu” walau saya tau betapa bosan nya kamu mendengarkan semua cerita itu.
Saya, berterimakasih pada seseorang yang sanggup menghadapi kepala batu saya, berusaha melunakan walau butuh waktu yang cukup lama.
Saya, belajar memahami betapa pentingnya sebuah pertemuan ketika jarak menjadi pembatas diantara kita.
Saya, belajar bukan untuk setia menjaga hati saya. Tetapi saya belajar untuk setia pada hatimu dan mendampingimu disetiap keadaan.  
Saya, bahagia bertemu seseorang yang mencintai saya, apa adanya saya tanpa pernah meminta saya menjadi orang lain yang lebih sempurna.
Saya, bahagia bertemu dengan seseorang yang selalu menjadikan saya bagian terpenting dalam hidupnya, disetiap waktunya, dimanapun ia berada.
Saya, bahagia bertemu dengan seseorang yang selalu memegang tangan saya ketika saya dalam ketakutan, merangkul saya dan menyediakan selalu pundaknya tempat dimana saya menumpahkan semua kekesalan saya, kesedihan saya bahkan kebahagiaan saya.
Jika waktu mempertemukan kita lebih cepat, maka hati ini tidak mungkin berlabuh ditempat yang salah, maka akan lebih awal saya menentukan siapa pendamping hidup saya.


 

Anindyamalini Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template